Apa Itu Self Imrprovement? Lalu Bagaimana Cara Menerapkannya?

Estimated read time 4 min read

Kalian tau gak sih apa itu istilah Self Improvement? Self Imrprovement ialah segala bentuk upaya, kegiatan, atau tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan diri, minat, bakat, potensi, kesadaran diri, keteramilan hingga kualitas kehidupan dengan tujuan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Self improvement merupakan sesuatu yang harus kita terapkan karena tidak sedikit dari kita kita yang malah terfokus akan kekurangan atau kelemahan diri sendiri sehingga lupa untuk meningkatkan potensi diri. Padahal, suatu kelemahan atau kekurangan diri dapat ditutupi apabila kita terus meningkatkan kualitas diri masing-masing

Self Improvement yang diterpakan di dalam kehidupan sehari-hari tentunya akan membuahkan manfaat bagi individu tersebut. Self Improvement dalam diri individu tentu akan berpengaruh pada dirinya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi yang dimiliki serta mengembangkan dirinya agar tidak berada di kehidupan yang itu-itu saja.

Lalu bagaimana cara untuk mengoptimalkan Self Improvement? Berikut adalah tipsnya!

1. Mengembangkan hobi

Tidak ada yang lebih menyenangkan selain terbenam dalam hobi dan aktivitas yang kita sukai. Memiiki hobi dan dapat mengembangkannya membantu kita untuk mengekspresikan emosi sekaligus memberi motvasi untuk mengembangkan skill sebagai bentuk Self Improvement. Kita bisa mengalokasikan waktu untuk melakukan aktivitas positif yang memang disukai sebagai bentuk Self Improvement entah itu fotografi, menulis, bermain game maupun hobi lainnya. Lakukanlah aktivitas tersebut dengan bijak dan tidak berlebihan, Berlebihan dalam menekuni hobi dapat menimbulkan kebosanan dan menghilangkan rasa tertarik di kemudian hari.

2. Membuat tujuan-tujuan yang realistis

Salah satu hal yang mebuat kita bersemangat dalam menjalani hidup adalah goals dan tujuan-tujuan yang kita rancang. Memiliki tujuan spesifik pun membuat kita puas akan diri sendiri setiap kali goal telah dicapai. Memiliki tujuan dalam hidup membuat kita bersemangat dan terus termotivasi, dalam menciptakan tujuan tertentu dalam hidup kita harus merancangnya menjadi tujuan yang realistis. Tujuan tersebut harus jelas, bijak, serta relitis berdasarkan waktu yang memungkinkan untuk dicapai.

3. Belajar membuat to do list

Membuat daftar rencana dapat memindahkan “kekhawatiran” terkait tugas dan deadline yang menumpuk ke dalam list baik menggunakan tulisan di kertas maupun di layar laptop. Membuat to do list juga mengurangi kemungkinan Anda melupakan hal-hal penting yang harus dilakukan. Produktivitas pun akan meningkat dan membantu Anda untuk meraih Self Improvement.

4. Menguatkan growth mindset

Hidup selalu dipenuhi dengan keberhasilan dan kegagalan, dua hal tersebut datang silih berganti. Tentunya hal tersebut memengaruhi kondisi psikologis kita, seperti menjadi sedih ketika mencapai tujuan tertentu. Untuk itu, dalam menerapkan Self Improvement, penting bagi kita untuk untuk mengembangkan pola pikir yang disebut growth mindest. Growth mindest merujuk pada keyakinan bahwa kita selalu mampu untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Pola pikir growth mindest bisa dikuatkan dengan mengantisipasi tantangan-tantangan yang berisiko muncul kapan pun. Artinya, saat merancang tujuan, pastikan juga memikirkan risiko rintangan yang senantiasa mengintai di perjalanan.

5. Melihat kegagalan dari perspektif yang berbeda

Tentunya mustahil jika setiap tujuan yang ingin diraih selalu berhasil dan sukses. Adakalanya kita gagal dalam meraih tujuan tertentu yang berisiko memengaruhi kondisi psikologis. Ingat bahwa kegagalan bisa terjadi karena banyak faktor yang berkontribusi. Hindari perilaku menyalahkan diri sendiri saat gagal dan mencoba melihatnya dari perspektif yang berbeda. Misalnya, gagal mendapatkan suatu pekerjaan bisa dilihat bahwa ada kesempatan yang lebih baik tengah menanti. Anda juga bisa menceritakan masalah Anda pada sahabat dan orang terdekat. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda untuk membantu Anda tetap bersemangat.

6. Belajar menerima umpan balik dari orang lain

Umpan balik atau feedback dari orang lain bermanfaat karena kita mendapatakan masukan yang positif sekaligus membangun. Umpan balik yang positif dapat dijadikan penyemangat agar kita bisa terpacu dalam mewujudkan cita-cita kita. Sementara itu, umpan baik yang konstruktif dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki diri dan self-improvement. Apa pun jenis yang Anda terima, jadikan umpan balik sebagai langkah agar Anda semakin bersemangat berkarya bukan malah menurunkan kinerja

7. Berbuat baik

Melakukan kebaikan untuk orang lain tak hanya bermanfaat untuk orang yang menerima kebaikan Anda. Anda sebagai pemberi pun akan mendapatkan manfaat yang tak ternilai harganya. Misalnya, Anda akan lebih berempati dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Empati yang tumbuh di dalam diri akan membantu meningkatkan kebahagiaan dalam hidup.

Nah, itu dia serputar Self Improvement semoga bermanfaat dan dapat menerapkannya dalam kehidupan kalian.

Writer Jurnalis Nuansa http://nuansa.nusaputra.ac.id

Artikel di kirim setiap hari dengan tampilan yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pengurus blog www.nuansa.nusaputra.ac.id

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours