MENGAPA AI BISA MENGANCAM MANUSIA?

Estimated read time 2 min read

MENGAPA AI BISA MENGANCAM MANUSIA?

Kecerdasan buatan (AI) adalah cabang ilmu komputer yang luas yang berkaitan dengan pembuatan mesin pintar yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. AI juga merupakan ilmu interdisipliner dengan berbagai pendekatan, kemajuan dalam pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam, khususnya, menciptakan perubahan paradigma di hampir setiap sektor industri teknologi, karena kecerdasan buatan memungkinkan mesin untuk memodelkan, atau bahkan memperbaiki, kemampuan pikiran manusia. [1]

Jika kita fokus pada apa yang mungkin terjadi saat ini dengan AI, berikut adalah beberapa potensi dampak negatif dari kecerdasan buatan :

1. Mengubah pekerjaan yang dilakukan manusia/otomatisasi pekerjaan: AI akan mengubah tempat kerja dan pekerjaan yang dilakukan manusia. Beberapa pekerjaan akan hilang karena teknologi AI, jadi manusia perlu merangkul perubahan dan menemukan aktivitas baru yang akan memberi mereka manfaat sosial dan mental pada suatu pekerjaan.

2. Terorisme yang didukung AI: Kecerdasan buatan akan mengubah cara konflik yang dilawan dari kawanan robot dan serangan robot nano jarak jauh.

3. Manipulasi sosial dan bias AI: Sejauh ini, AI masih berisiko dibiaskan oleh manusia yang membangunnya. Jika ada bias dalam set data tempat AI dilatih, bias tersebut akan memengaruhi tindakan AI, sehingga AI bisa saja memberikan informasi yang kurang/tidak valid.

4. Pengawasan AI: Kemampuan pengenalan wajah AI memberi kita kemudahan seperti dapat membuka kunci ponsel dan mendapatkan akses ke gedung tanpa kunci, tetapi juga menciptakan apa yang diyakini oleh banyak kelompok kebebasan sipil sebagai pengawasan publik yang mengkhawatirkan. Di China dan negara lain, polisi dan pemerintah melanggar privasi publik dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah. Bostrom menjelaskan bahwa kemampuan AI untuk memantau sistem informasi global dari data pengawasan, kamera, dan mendapatkan komunikasi jaringan sosial memiliki potensi besar untuk keburukan, walaupun memang ada kebaikannya yaitu dapat memudahkan kegiatan manusia.

5. Deepfakes: Teknologi AI ini sangat mudah untuk membuat video “palsu” dari orang sungguhan yang dapat digunakan tanpa izin individu untuk menyebarkan berita palsu, membuat pornografi dalam rupa seseorang yang sebenarnya tidak berakting di dalamnya, dan tidak hanya merusak reputasi seseorang tetapi juga pekerjaannya [2].

Oleh karena itu, dengan adanya kelima hal tersebut, dapat diketahui bahwa AI bisa memudahkan kriminalitas yang ada dan mengancam pekerjaan manusia. Sehingga, dengan adanya hal tersebut, orang bisa saja tertipu dengan sesuatu yang telah dibuat oleh AI dan itu bisa merugikan manusia. Selain itu, dengan semakin canggihnya AI akan bisa menggantikan manusia untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya berulang.

Referensi :

[1] https://builtin.com/artificial-intelligence

[2] https://bernardmarr.com/is-artificial-intelligence-ai-a-threat-to-humans/

 

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours