Perhatian yang Kunantikan

Estimated read time 2 min read

Tangisan seorang bayi yang lahir 20 tahun lalu, bayi mungil dan lucu telah lahir ke dunia yang membuat semua orang yang melihatnya bahagia, bayi mungil yang sangat cantik yang telah di nantikan sejak lama yang telah di persiapkan kasih sayangnya untuk menyambut kehadiran bayi lucu itu, kasih sayang yang hangat yang ia dapatkan dari orang-orang tersayang.

Waktu demi waktu, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun, bayi cantik itu tumbuh dengan sangat cepat. Rasa kasih sayang yang selalu ia dapatkan dari malaikat tak bersayapnya yang tak kan pernah tergantikan.

Bayi itu kini telah tumbuh besar menjadi remaja yang sangat cantik, sebagaimana pada umumnya menjadi remaja yang telah bisa menentukan arah jalan hidup yang akan di pilihnya, namun berbeda dengan remaja cantik ini kini ia sedang bingung akan menentukan arah jalan hidup yang akan ia pilih, langkah mana yang harus ia ambil. Kalian percaya akan satu kata “ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya”? Yaaa.. aku percaya akan hal itu, namun aku tak merasakannya entah aku tidak merasakannya atau memang rasa itu tidak ada… Kini aku harus berdiri di kaki sendiri tanpa uluran tangan dari sosok seorang super hero yang aku nantikan, aku iri kepada teman-temanku yang setiap pagi di antar oleh ayahnya pergi ke sekolah, menghabiskan akhir pekan dengan kedua sosok yang begitu berarti dalam hidupnya. Begitu keras engkau mendidikku menjadi anak yang kuat akan guncangan di luar sana agar aku tak manja, aku yang di tegur mudah menangis, terkadang mudah untuk marah dan berkecil hati, kini aku sadar mengapa kau mendidikku begitu keras dengan caramu sendiri.

Seluruh hidupmu kau berikan untuk banting tulang demi memenuhi keinginanku, kau memang banyak diamnya namun kau selalu berusaha memberiku kenyamanan yang bahkan aku tak sadar akan hal itu, lantas apakah aku harus membantah dengan caramu yang mendidikku seperti ini? Sulit bagiku untuk menerima caramu, tapi kini aku sadar tidak ada lelaki yang kuat sepertimu yang rela melakukan segalanya demi putri tercintanya kau adalah super hero ku.

 

Penulis: sfitrii

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours