5 Tips Komunikasi dengan Baik

Estimated read time 3 min read

Ada enggak sih yang masih merasa bingung cara komunikasi yang baik itu gimana? Mungkin bagi seorang yang jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya merasa bingung hal pertama apa yang harus dilakukan untuk berkomunikasi. Lingkungan mu nantinya akan sangat majemuk. Kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Jika tidak bisa berkomunikasi dengan efektif, kamu pasti akan sulit bergaul dan jadi terasing. Sekarang kita simak hal apa saja yang harus diperhatikan untuk berkomunikasi dengan baik. Tapi sebelumnya ada beberapa teknik yang memiliki prinsip diantaranya seperti berbicara dengan efektif, yaitu berbicara tanpa bertele-tele, dengan bahasa yang tepat dan mudah dimengerti. Kemudian prinsip motivasi yaitu pembicaraan mengandung dorongan dan penyemangat bagi lawan bicara sehingga bisa memengaruhi untuk melakukan sesuatu dengan baik. Berikutnya adalah prinsip perhatian, yaitu memperhatikan siapa lawan bicara, seperti apa situasinya serta cara penyampaian materi agar bisa dimengerti oleh lawan bicara. Dan terakhir adalah berbicara menggunakan indra dan media yaitu berbicara dengan bantuan ekspresi atau alat peraga untuk memperjelas maksud pembicaraan. Selain yang telah disebutkan tadi, berikut tips yang bisa dipraktikkan oleh kamu supaya berkomunikasi dengan baik.

     1. Berbicara dengan baik

Cara berbicara yang baik cukup sederhana. Kamu hanya perlu melafalkan kata-kata dengan jelas, berbicara tidak terlalu cepat atau lambat, intonasi yang lebih dinamis, memilih kata-kata yang sesuai, dan lain sebagainya. Mungkin ini hal sepele yang mudah untuk dipraktikkan, namun untuk seorang yang belum terbiasa menggunakan bahasa yang baik, pelafalan yang tidak terlalu cepat akan menjadi tantangan baru untuk mengubah dan membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

     2. Kesan antusias

Komunikasi dua arah terjadi membutuhkan perhatian dari lawan bicara. Perlihatkan keseriusan dan antusiasme ketika berbicara atau ketika lawan bicara memberi respon pembicaraan dengan pendapat, saran ataupun kritik mereka. Hal itu akan membuat lawan bicara akan merasa nyaman dan merasa dihargai. Kurangi kebiasaan memotong pembicaraan. Selain karena tidak sopan, hal tersebut bisa menghambat mencerna informasi secara utuh sehingga tidak bisa menanggapi dengan semestinya.

     3. Gestur tubuh

Saat berbicara dengan lawan bicara coba sekalian perhatikan gestur tubuhnya. Karena gestur tubuh bisa menunjukan pemikiran dan perasaan dari lawan bicara. Jika terdapat gestur yang kurang nyaman, lebih baik kamu skip dari hal yang sedang kamu bahas. Kamu juga harus memperhatikan gestur tubuhmu sendiri saat berbicara dengan lawan bicara. Perhatikan dengan cara tatap matanya. Bukan berarti harus melotot atau melihat tajam lawan bicara, tapi ini bertujuan untuk memberi kenyamanan pada lawan bicara sehingga merasa direspon atau dihargai.

     4. Menyisipkan humor

Supaya perbincangan tidak terlalu serius, kamu bisa juga menyisipkan humor. Tidak perlu humor yang terlalu berat atau lelucon yang terlalu konyol. Gurauan sederhana bisa membuat perbincangan menjadi lebih menyenangkan jika kamu mengeluarkannya dengan tepat. Jangan tertalu juga untuk membuat lulocon, perhatikan dulu dengan siapa lawan bicara dan perhatikan seperti apa sifat lawan bicaranya. Kamu juga harus memperhatikan karakternya seperti apa agar tidak menyebabkan kesalahan yang fatal.

     5. Jangan terlalu Self Center

Coba deh perhatikan caramu berbicara! Seberapa sering sering kamu menggunakan kata “kalo aku” atau terminologi sejenis? Jika kamu cukup sering melakukannya, lebih baik kamu kurangi. Hal tersebut menunjukan bahwa kamu ingin jadi dominan dan jadi pusat pembicaraan. Padahal seharusnya komunikasi terjadi secara seimbang dengan masing-masing lawan bicara bisa sama-sama memberi tanggapan terhadap cerita yang disampaikan. Jadi keduanya saling mengisi pembicaraan. Tidak melulu ingin menjadi dominan.

Jadi gimana nih sudah ada jawaban ‘kan gimana cara komunikasi yang baik? Mudah juga bukan untuk dipraktikkan. Jika sudah bisa berkomunikasi dengan baik juga akan menghantarkan ketika terjun ke lingkungan pekerjaan, akan menjadi lebih mudah untuk menghadapi dan bersosialisasi dengan rekan bisnis.

Writer Jurnalis Nuansa http://nuansa.nusaputra.ac.id

Artikel di kirim setiap hari dengan tampilan yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pengurus blog www.nuansa.nusaputra.ac.id

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours