Hari Gini, Masih Gaptek? Yuk, Belajar Teknologi untuk Pembelajaran Inovasi

Estimated read time 3 min read

Inovasi dalam pembelajaran merupakan suatu yang sangat penting untuk kemajuan peserta didik dalam belajar. Pengetahuan akan teknologi juga merupakan suatu hal yang penting dan harus diaplikasikan agar peserta didik tidak gagap teknologi (gaptek).

Istilah Teknologi Informasi (TI) lahir pada abad ke-20 yang diawali dengan terbentuknya masyarakat informasi. Istilah TI yang menggunakan kata informasi, pada dasarnya sangat berkaitan dengan istilah TK (Teknologi Komunikasi) yang dikenal lebih dahulu. TI merupakan salah satu kekuatan pendorong dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi. TI dapat meningkatkan mutu pengajaran, pembelajaran dan manajemen di sekolah dan sehingga membantu meningkatkan standar (Livingstone, 2012). Saat ini, seiring dengan perkembangan dan kemajuannya, TI mampu memberikan solusi dan layanan baru untuk kegiatan pendidikan. Teknologi dapat menawarkan alat baru untuk meningkatkan pengetahuan. Penggunaan TI dalam pendidikan telah meningkatkan minat peserta didik. Meskipun alat TI semakin populer, banyak guru masih memiliki tantangan untuk mengintegrasikan alat TI dalam kegiatan pembelajaran (nikolopoulou dan Gialamas, 2016).

Pemanfaatan TI, baik sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran merupakan salah satu cara yang diharapkan efektif menanggulangi kelemahan persoalan pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Dengan menggunakan TI diharapkan terjadi interaksi pembelajaran antara siswa dengan siswa, siswa dengan sumber belajar lebih komunikatif. Melalui berbagai model pembelajaran yang ditawarkan diharapkan terbentuk interaksi belajar siswa yang tidak hanya menekankan pada proses pemanfaatan. Namun pencarian, penelitian atau penggalian berbagai sumber belajar sehingga terbentuk cara berpikir yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Melalui interaksi tersebut diharapkan ada peningkatan dalam keterampilan berpikir, keterampilan berinteraksi serta keterampilan-keterampilan ideal lainnya. Hal ini dapat dilakukan manakala dukungan yang berasal dari lembaga, guru, siswa, masyarakat dan teknologi berkontribusi positif terhadap penyelenggaraan pembelajaran berbasis TI. Inovasi pembelajaran dinilai sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang aktif, efektif dan efisien. Ide, gagasan, tindakan yang dianggap baru dalam bidang tertentu, untuk memecahkan masalah yang muncul. Inovasi biasanya muncul karena adanya keresahan pihak tertentu (misalnya guru) tentang penyelenggaraan kegiatan (misalnya pembelajaran) dalam mengatasi masalah yang terjadi.

Adapun kelebihan TI dalam pembelajaran, diantaranya :

Menarik perhatian siswa karena pembelajaran menjadi menyenangkan, mudah dan juga dapat memberikan pengetahuan lebih kepada siswa.

Membuat siswa jadi paham teknologi dan tidak tertinggal dengan perkembangan zaman modern seperti sekarang ini.

Dalam penggunaannya harus diperhatikan manfaat dari teknologi tersebut agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien, baik dalam waktu maupun biaya.

Dengan menggunakan media berbasis IT dapat menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Selain memudahkan peserta didik, pendidik juga dimudahkan dengan menyampaikan materi.

Dapat menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak (tidak nyata, tidak dapat dilihat langsung) menjadi konkrit (nyata dapat dilihat, dirasakan, atau diraba), seperti menjelaskan peredaran darah dan organ-organ tubuh manusia pada mata pelajaran Sains.

Memancing partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan memberikan kesan yang mendalam dalam pikiran peserta didik.

Writer Jurnalis Nuansa http://nuansa.nusaputra.ac.id

Artikel di kirim setiap hari dengan tampilan yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pengurus blog www.nuansa.nusaputra.ac.id

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours