Mengenal Overthinking dan Cara Mengendalikannya

Estimated read time 4 min read

Memikirkan suatu hal secara berlebihan dan terus menerus atau dalam istilah psikologi disebut overthinking, tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Lebih jauh, selain mental, tak dipungkiri lambat laun juga bisa mengganggu kesehatan fisik.

Overthinking kerap kali muncul karena seseorang terus mengingat dan memikirkan hal-hal tertentu yang lahir dari berbagai keadaan. Ia bisa jadi muncul dari kenangan pilu di masa silam, kesalahan yang kita sesali hingga bayang-bayang kegagalan yang berisiko terjadi.

Dikutip dari Psychology Today, overthinking dapat berupa ruminasi, kondisi ketika seseorang berhubungan dengan ingatan terus-menerus pada masa lalu, dan khawatir berlebihan, jika ia berhubungan dengan masa depan.

Dilansir dari The Health Site, beberapa masalah yang kerap muncul akibat overthinking antara lain bisa berupa terganggunya metabolisme tubuh, masalah pencernaan, berpotensi merusak organ jantung, hingga merusak kesehatan kulit.

Apa Itu Overthinking?

Seseorang yang overthinking atau disebut juga dengan overthinker selalu terganggu oleh pikiran-pikiran yang menyedihkan dan tidak mampu untuk keluar dari pikiran tersebut serta merasakan kesedihan yang konstan akibat ketidakmampuan tersebut.

Pikiran yang konstan ini biasanya mencakup 2 pola pikir yaitu ruminating (merenungkan) dan worrying (mengkhawatirkan). Perenungan melibatkan kejadian di masa lalu, sedangkan kekhawatiran melibatkan kejadian-kejadian buruk yang mungkin terjadi di masa depan.

Overthinking ternyata dapat menjadi kondisi yang berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa overthinking dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Apabila kesehatan mental terganggu, kemungkinan overthinking menjadi lebih tinggi sehingga akan lebih sulit mencari cara menghilangkan overthinking tersebut.

Overthinking juga cenderung memicu masalah tidur yang kemudian dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Bahaya lain dari kondisi ini adalah tekanan emosi serius yang membuat orang melampiaskannya ke hal negatif seperti alkohol atau gaya hidup tidak sehat lainnya.

Mengapa overthinking merugikan?

Overthinking tentu merugikan karena hanya membuang-buang waktu saja. Bukan hanya waktu, energi juga terkuras dan hal ini juga mencegah untuk melakukan banyak hal. Terlalu banyak memikirkan satu hal juga dapat membuat terlalu khawatir. Pada akhirnya, overthinking dapat menyebabkan mengalami kecemasan dan kehilangan kedamaian dalam diri.

Otak dan pikiran hanya akan dihantui dengan perasaan benar atau tidak yang sudah atau akan dilakukan. Bukannya memikirkan solusi atau pilihan apa yang terbaik hanya akan terjebak dalam pikiran dan ini akan membatasi berbuat sesuatu.

Maka dari itu kita perlu mengendalikan overthinking dengan cara berikut ini:

  1. Yakin Bahwa Kamu Sudah Berusaha Maksimal Apapun Hasilnya

Kita harus mempunyai keyakinan bahwa kita sudah bekerja keras dengan apa yang kita lakukan dan berusaha semaksimal mungkin perihal apapun nanti hasilnya itu adalah yang terbaik. Hilangkan pikiran negatif dari diri kita jangan terlalu menuntut kepada diri sendiri untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

  1. Pasang Target yang Hendak Dilakukan

Jika kita melakukan sesuatu alangkah baiknya kita membuat target yang ingin dicapai karena hal itu akan membuatmu fokus dan terarah. Buatlah target yang sesuai kemampuan dirimu jangan terlalu berlebihan dengan begitu kamu akan dengan mudah mencapai target yang telah kamu buat. Ketika target kamu tercapai maka kamu akan merasa semakin percaya diri.

  1. Pelajari Cara Menerima Rasa Takut yang Dialami

Ketika kita melakukan sesuatu pasti ada kemungkinan yang membuatmu merasa takut dan merasa cemas. Kamu perlu belajar bagaimana cara menerima rasa takut akan kegagalan, pandangan meremehkan dari orang lain dan sebagainya. Kamu perlu belajar bagaimana cara menyikapi kemungkinan-kemungkinan tersebut serta membuat solusi.

  1. Alihkan Perhatian atau Pikiran Dengan Melakukan Hobi

Daripada larut dalam pemikiran-pemikiran negatif yang malah membuatmu semakin down lebih baik isi waktumu dengan melakukan hal yang positif seperi melakukan hobi. Selain dapat menambah skill kamu melakukan hobi yang kamu sukai dapat membuat pikiranmu menjadi lebih baik serta menambah mood serta mengalihkanmu dari pikiran negatif.

  1. Fokus Pikirkan Solusi, Lalu Bertindak Menyesuaikan

Ketika kamu mengalami kegagalan jangan berlarut-larut dalam kesedihan, kamu sebaiknya fokus memikirkan bagaimana solusinya serta bagaimana cara kamu belajar dari kegagalan tersebut. Life Goes On hidup terus berlanjut jika kamu gagal hari ini masih ada hari esok dan ribuan hari lainnya yang menunggumu.

Itu dia berbagai cara mengendalikan overthinking yang dapat kamu coba. Selamat mencoba!

Writer Jurnalis Nuansa http://nuansa.nusaputra.ac.id

Artikel di kirim setiap hari dengan tampilan yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pengurus blog www.nuansa.nusaputra.ac.id

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours