NUANSA – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Cibolang Kaler menyelenggarakan kegiatan berupa sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah Stunting dengan tema, “Cegah Stunting : Peran Gizi Seimbang dan Kesehatan Ibu Hamil dan BATITA”, pada Sabtu (05/08/2023) di Dusun Cimahi.
Bekerjasama dengan pihak pemerintah Desa Cibolang Kaler, Puskesmas Selajambe beserta kader Posyandu, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bahaya, dampak, penyebab, ciri-ciri, dan cara pencegahan Stunting, dengan dihadiri oleh Sekretaris Desa Cibolang Kaler, Ketua RT dan RW serta orang tua yang berasal dari Dusun Cimahi juga 3 RW beserta kader kesehatan.
Pemateri pada kegiatan ini ialah Kepala Puskesmas Selajambe, Lenita Muhtar, S.Tr.Keb. Lenita menjelaskan, hubungan imunisasi juga 1000 Hak Pasien dan Keluarga (HPK) dengan stunting ialah sebagai upaya pencegahan.
Lina Rahmawati selaku Ketua Kelompok menuturkan, penyebab utama stunting di Indonesia tentu berhubungan dengan gizi, bukan hanya saat pasca melahirkan, banyak bayi di Indonesia yang memiliki proporsi tubuh dengan berat dan tinggi dibawah rata-rata.
“Tidak hanya itu, pengetahuan ibu tentang stunting juga belum cukup memadai di Indonesia. Kita bisa belajar dengan melakukan, karena memang praktek itu tidak semudah teori, yang penting sering bertanya, baca-baca referensi, tanya dokter anak ataupun bidan,” ungkapnya.
“Bahkan masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya terkena stunting, yang menyebabkan anak tidak segera dirujuk ke layanan kesehatan,” tambahnya. Lina berharap setelah dilakukannya penyuluhan bahaya stunting ini, warga bisa menyebarkan ilmu yang telah didapatkannya kepada warga lain agar lebih waspada dan peduli terhadap permasalahan stunting.
Reporter : Sumarni
Redaktur : Rahayu Amaliyah Kamis
Editor : Suryani
+ There are no comments
Add yours