DISKRIMINASI MAHASISWA PRIBUMI TERHADAP MAHASISWA PENDATANG

Estimated read time 2 min read

Perlu kita ketahui bahwa diskrimasi sosial merupakan perilaku yang tidak seharusnya kita lakukan, terlebih lagi diskriminasi antar Mahasiswa. Tidak mudah untuk kita dapat sampai ke jenjang Mahasiswa, karena telah kita ketahui bersama juga bahwa untuk sampai ke jenjang Mahasiswa kita harus melalui beberapa tahapan belajar, diantaranya yaitu : TK, SD, SMP, SMA baru dapat sampai ke perguruan tinggi sehingga kita disebut Mahasiswa. Sekarang banyak juga anak-anak muda dikalangan masyarakat yang tidak sampai pada jenjang menjadi seorang Mahasiswa. Itu semua dikarenakan ada factor Internal dam eksternal dari setiap individu. Factor internal, misalnya keterbatasan ekonomi, kurangnya kemauan dari dalam diri, atau mungkin ada permasalahan internal dalam keluarga. Faktor eksternal misalnya pengaruh negative lingkungan sekitar yang membuat orang terlena dan tidak punya kemauan untuk lanjut ke jenjang selanjutnya (bangku perkuliahan).

Dari pengertian diatas dapat kita Tarik kesimpilan bahwa Ketika kita sudah berada pada taraf mahasiwa, berarti kita punya pemikiran yang lebih luas dibandingkan dengan siswa atau bahkan orang yang tidak menempuh Pendidikan sama sekali. Perlukah sikap diskriminasi itu ada dalam diri Mahasiswa? Atau bahkan pantaskah seorang mahasiswa membatasi pergaulannya hanya karena mahasiswa lain bukan asli penduduk pribumi? Atau bahkan pantaskah dalam pergaulan kita hanya berinteraksi antar sesama daerah asal? Saya rasa ini perlu untuk diperhatikan dan di cermati lagi.

Ini mungkin selalu dianggap hal yang biasa oleh orang-orang pribumi, tapi ini akan menjadi masalah untuk orang-orang pendatang. Menjadi masalah dikarenakan Mahasiswa pendatang merasa bahwa mereka dikucilkan dan tidak dianggap dalam pergaulan setiap harinya. Dalam keseharian memang ada Mahasiswa pribumi yang tidak memilih dalam bergaul, tetapi saya percaya bahwa hanya sebagian kecil Mahasiswa yang berpikir seperti itu. Karena kesadaran dalam diri untuk mengenal dan menjalin keakraban antar beda daerah cukup kurang bagi masyarakat pribumi.

Menurut pandangan saya bahwa, Mahasiswa yang seperti itu datang dari kalangan Mahasiswa yang bisa dikatakan hidupnya terjamin. Mungkin karena merasa bahwa hidupnya baik-baik saja jadi tidak membutuhkan orang lain dalam hidupnya terlebih lagi kepada Mahasiswa pendatang. Bahkan lebih menganggap bahwa mengenal hal baru tidak begitu penting bagi mereka.

Hal seperti ini seharusnya dihilangkan dalam diri setiap Individu agar diskriminasi tidak terjadi dalam kalangan Mahasiswa. Karena, Ketika rana kampus saja sudah seperti ini, maka ini akan terbawah sampai pada lingkungan. Oleh karena ini rana Mahasiswa adalah rana terbaik untuk menunjukan bahwa kita pantas untuk menunjukan cara yang baik sehingga mampu untuk diikuti setiap perilaku baik yang kita tunjukan

 

Penulis: Chiko

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours