Perkembangan E-Sport di Indonesia

Estimated read time 2 min read

Esport atau olahraga elektronik telah menjadi industri yang semakin berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah melihat peningkatan signifikan dalam popularitas dan penerimaan e-sports sebagai bentuk olahraga yang sah dan serius.

Pertama-tama, mari kita definisikan apa itu e-sports. Esport adalah olahraga kompetitif yang melibatkan pemain video game profesional yang bersaing dalam turnamen atau pertandingan secara online maupun offline. Pemain ini bersaing di berbagai jenis permainan, termasuk game strategi, game tembak-menembak, game olahraga, dan game lainnya.

Di Indonesia, popularitas e-sports pertama kali muncul pada tahun 2014 ketika Indonesia mengirimkan tim Dota 2 ke Kejuaraan Dunia Dota 2 di Seattle. Meskipun tim tersebut tidak berhasil memenangkan turnamen, namun keikutsertaan Indonesia di ajang tersebut telah mengangkat nama e-sports Indonesia ke panggung dunia.

Sejak saat itu, industri e-sports di Indonesia semakin berkembang dan banyak perusahaan mulai terlibat dalam industri ini. Beberapa perusahaan yang berinvestasi dalam e-sports di Indonesia termasuk Telkomsel, Go-Jek, dan Sea Group. Telkomsel, operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah memperkenalkan Layanan GameMAX yang menyediakan akses ke game online terpopuler dan juga menyelenggarakan berbagai turnamen e-sports.

Pada tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, di mana e-sports menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan untuk pertama kalinya. E-sports dipertandingkan sebagai ajang uji coba, dan acara ini memperlihatkan potensi besar dari e-sports sebagai bentuk olahraga kompetitif.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga semakin terlibat dalam industri e-sports dan mengakui e-sports sebagai bentuk olahraga yang sah. Pada tahun 2020, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia secara resmi mengakui e-sports sebagai cabang olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dalam beberapa tahun terakhir, turnamen e-sports di Indonesia juga semakin sering digelar dan menarik banyak penggemar. Beberapa turnamen e-sports terbesar di Indonesia termasuk Indonesia Games Championship (IGC), Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL), dan PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC).

Tentu saja, industri e-sports di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya infrastruktur yang memadai, seperti pusat pelatihan dan arena e-sports. Namun, dengan dukungan pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang terlibat e-sport di indonesia akan semakin maju.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours