KRITIK JURNALIS NUANSA

Kritik sering kali menjadi sebuah tantangan bagi setiap organisasi yang ingin mencapai goals atau tujuan yang membawa dan membutuhkan banyak individu dalam tahapan mencapainya, sebagaimana organisasi pada biasanya, jurnalis nuansa yang menjadi wadah para mahasiswa Universitas Nusa Putra yang ingin bergerak di bidang kejurnalistikan pastilah membutuhkan kritik pula dalam tahapan membangun dan mengembangkan kualitas organisasi hingga orang orang yang diwadahinya. Namun, tidak akan jauh berbeda pula dengan harapan para anggota dalam setiap organisasi untuk mendapatkan kritik yang membangun. Maka dari itu, berikut lah dua kritik intim yang diharapkan dapat membangun bagi Jurnalis Nuansa.

• Masih dalam perihal arak gerak daripada Jurnalis Nuansa yang ke independent an nya dianggap masih kurang terlaksana karena masih ada keterbatasan dalam pempublish-an salah satunya.
• Pemanfaatan SDM yang masih kurang terkendali dalam segi pemberdayaannya, karena masih ada saja anggotanya yang kurang produktif.

Melihat kepada dua substansi di atas, keritik tersebut diharapkan tidak menjadi halamgan bagi Jurnalis Nuansa dan diharapkan dapat membentuk organisasi tersebut lebih memungkinkan untuk mencapai tujuannya. Harapan demi harapan semakin berjalannya waktu akan terus berubah dan bertambah dengan didorong pula oleh dinamika keorganisasian dan juga Antropologi anggota yang diwadahi di dalam organisasi. Namun bukan lah mahasiswa jika tidak dapat mencari aliran sungai agar mendapatkan muara dari akar permasalahan dan jalan untuk mencapai solusi, tidak terlepas dari yang maha kuasa, semoga tuhan selalu menyertai.