Manusia merupakan makhluk yang tuhan ciptakan dengan dibekali akal dan juga memiliki hawa nafsu dalam menjalankan kehidupan, seperti yang kita ketahui manusia tidak akan pernah terlepas dari hal tersebut. Namun, dalam menjalankan kehidupan, manusia tentunya membutuhkan manusia lainnya untuk kelancaran dalam menjalankan kehidupan, maka dari itu manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Dengan begitu manusia akan terus mendapatkan perubahan baik dalam bentuk perkembangan maupun kemunduran yang dalam hal ini bisa dikatakan pula stagnan. Akan tetapi, manusia lebih dikategorikan sebagai makhluk dinamis dengan begitu banyak dinamikanya dalam keberagaman perbedaan manusia itu sendiri, perubahan manusia yang akan selalu dipengaruhi oleh tiga faktor yang cukup fundamental atau mendasar yaitu;
- Pemikiran Kultural
Seperti yang kita pahami sebelumnya bahwa manusia memiliki akal dan juga hawa nafsu yang menjadi alat berpikir manusia dan otak sebagai media dari produk dan pemikiran. Adapun kultural yang dapat kita pahami sebagai suatu budaya ataupun kebiasan yang diteruskan secara turun temurun baik dari mulut kemulut, interaksi, hingga hal hal yang berbentuk fisik dan lain sebagainya. Intinya bahwa manusia tidak dapat terlepas dari pemikiran kultural yang berarti secara pemahaman perilaku hingga kebiasaan yang ada karena faktor yang bisa dikatakan ada secara turun temurun atau terus berulang (siklus).
- Kasta Sosial
Manusia yang pada hakikatnya merupakan makhluk dengan sifat dinamis yang sudah ada secara alamiah berdasarkan akal dan juga hawa nafsu yang diberikan tuhan, tentulah menghasilkan sebuah perbedaan yang nantinya akan menjadi sebuah cirikhas seorang individu atau kelompok sebagai manusia. Maka dari itulah sebab akan adanya kasta sosial yang akan menjadi pembeda seorang individu ataupun kelompok dalam berkehidupan. Terlepas produk apa yang akan menjadi hasil dari dari adanya ciri khas atau pembeda tersebut, pada intinya hal itulah yang akan menjadi pengaruh bagi manusia, baik dalam hal ekonomi, pola pikir, perilaku, dan lain sebagainya.
- Kecenderungan Pribadi
Kembali lagi kepada kodrat seorang manusia yang memiiliki akal dan hawa nafsu, ditambah dipengaruhi oleh dua hal yang sudah disebutkan sebelumnya tentu saja itu akan membentuk sebuah rasa ketertarikan ataupun suatu hastrat yang bermuara menjadi sebuah kecenderungan seorang individu ataupun kelompok dalam barekehidupan. Hal itulah yang memengaruhi manusia dan bisa dikatakan hal mendasar sebelum nantinya dapat menyanggah pernyataan pertama dan kedua dengan memunculkan sebuah konsistensi diri atau kepercayaan di dalam diri untuk menyaring setiap aspek yang memengaruhi manusia.
Itulah beberapa hal yang bisa dikatakan berpengaruh bagi manusia, semoga setelah memahami dan mengetahui hal ini kita dapat lebih merefleksi diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik dan membawa pengaruh baik pula bagi lingkungan sekitar kita. Dan juga bisa lebih pandai dalam menyaring atau memfilter apa apa saja yang dapat berpengaruh bagi kita.
Demikian sebuah pola pemaham yang menjadi informasi menarik yang ingin kami sampaikan kepada pembaca, jangan lupa terus kembangkan rasa penasaran untuk menggali bidang disiplin ilmu yang memiliki nilai positif, juga tidak lupa tingkatkan literasi membaca, dengan begitu adanya sebuah media yang menyebarkan informasi ini bisa lebih bermanfaat bagi kita semua. Pantau terus hal hal menarik yang nantinya akan kami hidangkan kepada para pembaca sekalian, sekian dari kami, Salam Sejahtera…
+ There are no comments
Add yours