Tiga Juli di Jari-jemari (Katakhoi)

Estimated read time 1 min read

Pertunjukan harapan dan doa-doa tengah digelar
Ramai ucap terangkai di tiap kalimat utuh agar segala butuh lekas terpenuh
Matamu menyambutnya dengan nanar haru bahagia
Sementara hatimu tak berhenti mengaminkan semuanya

Mereka berlomba-lomba mengirim sepucuk doa
Entah di kala senja, tatap mata, fajar yang diiringi nyanyian burung kenari
Terik mentari yang memeras keringat hingga ujung kaki
Atau pada saat purnama malam ini

Sementara jemariku berhenti pada satu waktu
Hari ini, tiga juli di jari-jemariku
Tak banyak kata yang tertulis sebab apalah arti semua ini jika ilalang
Yang tumbuh di tanah gambut menjadi saksi bisu seluruh harap telah dilangitkan

Selamat ulang tahun, lelaki yang menyapa dunia di tiga juli
tiga juli tak berhenti di jari-jemari
ia akan terus menemanimu tanpa tapi
tanpa karena

sebab satu hal yang pasti
Ia sungguh mencintaimu hari ini dan untuk tahun-tahun berikutnya nanti
Ruang Rindu, 03 Juli 2021

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours