Apa Saja Yang Harus Disiapkan Sebelum Investasi?

Estimated read time 3 min read

               Sebelumnya, kita udah bahas apa itu investasi dan jenis-jenis investasi yang harus banget diketahui oleh pemula, namun banyak yang belum tahu bagaimana cara investasi dan hal apa saja yang harus disiapkan sebelum investasi. Tenang! Kali ini kita akan membahas itu semua.

            Investasi merupakan hal yang sangat perlu dilakukan oleh semua orang khususnya mahasiswa seperti kita, untuk merencanakan masa depan agar lebih terstuktur.

            Banyak orang yang sukses bahkan orang yang terkaya di dunia mereka melakukan investasi, kenapa? Karena investasi dapat memberi keuntungan besar bagi mereka. Seperti halnya Warren Buffett, ia adalah orang yang yang paling sukses dalam berinvestasi dan kekayaannya mencapai 95,1 Milliar USD. Selain itu, ada juga tokoh Indonesia yang sukses dalam berinvestasi yaitu Hari Tanoesoedibjo, tak banyak yang mengetahui latar belakang tokoh Indonesia ini berawal dari dunia ekonom, kekayaan Hari Tanoesoedibjo mencapai 1,19 Milliar USD, dan ia merupakan orang terkaya ke-22 di Indonesia.

            Jadi, masih ragu untuk berinvestasi? Oh jangan sampai. Sekarang kita akan bahas gimana caranya berinvestasi. Tapi sebelum itu ada hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan investasi.

1.      Menentukan tujuan investasi

Segala sesuatu harus mempunyai tujuan, bahkan para ahli berpendapat bahwa hewan amuba atau bersel tunggal saja memiliki tujuan dalam hidup. Apalagi kita sebagai manusia harus memiliki tujuan setiap melakukan sesuatu, seperti halnya dalam berinvestasi kita harus memiliki tujuan yang jelas.

Banyak orang yang berinvestasi memiliki tujuan untuk cepat kaya. Sebenarnya sah-sah saja memiliki tujuan seperti itu. Namun, perlu diingat bahwa tujuan awal berinvestasi adalah membeli waktu kita di masa depan, mengingat kita tidak selamanya produktif.

2.      Mempelajari produk Investasi

Ini bagian yang sangat penting, banyak orang yang berinvestasi tanpa tahu mereka berinvestasi apa. Yang mereka pikirkan adalah yang penting return tinggi maka bagus. Tidak seperti itu konsep nya.

Kita harus mempelajari dulu agar tahu bagaimana kondisi market dan ekonomi saat ini. Kalau hanya ikut-ikutan itu sama saja dengan menggali kerugian sendiri.

3.      Tentuka durasi berlama-lama kamu ingin berinvestasi

Dalam teorinya ada dua investasi yang bisa dilakukan yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang. Jika kamu ingin beinvestasi saham sebaiknya kamu berinvestasi jangka panjang, dengan begitu keuntungan akan lebih terasa jika ditetapkan dalam jangka panjang. Namun untuk investasi jangka pendek harus pintar-pintar dalam menentukan kapan kamu akan membeli saham dan kisaran ke berapa kamu akan menjualnya.

4.      Siapkan modal untuk beinvestasi

Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan sebelum investasi adalah modal untuk berinventasi. Kamu harus mengetahui berapa modal yang harus kamu siapkan untuk memulai investasi ketika semua hal terkait investasi sudah kamu ketahui, mulailah untuk menyiapkan modal berinvestasi.

Tentukan berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk membeli saham yang kamu butuhkan, ini tergantung saham apa yang kamu piih. Ada berbagai platform untuk investasi yang minimal pembelian sahamnya kisaran Rp100,000 saja. Namun ada juga sekuritas yang menetapkan modal awak sekitar 5-10 juga.

Jika kamu memulai dengan investasi Reksa Dana kamu akan mendapat berbagai platform yang memberi kebijakan minimal pembelian reksana sekitar Rp10,000 saja.

5.      Mulai berinvestasi

Cara berinvestasi sangat mudah, kamu cukup mencari berbagai platform untuk investasi dan investasikan modal yang kamu miliki.

Ketika semua hal sudah diketahui dan dilakukan, maka mulai lah untuk berinvestasi. investasilah dengan konsisten jika tidak ada modal yang banyak maka lakukan sebisa mungkin untuk berinvestasi secara konsisten.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours