Yuk Kenali Unit Kegiatan Kampus (UKK) di Universitas Nusa Putra (NPU)

Estimated read time 4 min read

Apa sih UKK itu? UKK adalah singkatan dari Unit Kegiatan Kampus. Kegiatan ini mengarahkan mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang aktif, kreatif dan tangguh.Selain pemahaman akademis, kamu juga dituntut untuk memahami karakter dan pengembangan kepribadian seperti sikap santun, disiplin, pintar, dan berjiwa sosial. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ada empat UKK di Universitas Nusa Putra (NPU).

 

1.    Jurnalis

UKK yang pertama di NPU yaitu Jurnalis atau dikenal juga dengan Jurnalis Nuansa. Pada dasarnya Jurnalis adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik seperti menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada publik lewat media massa secara teratur. Kegiatan jurnalistik dilakukan di berbagai media massa seperti koran, majalah, radio, televisi, juga media online. Jurnalis sering dianggap sebagai wakil dari suara masyarakat mengenai berbagai kejadian yang ada dan terjadi di masyarakat. Dalam produksi suatu pemberitaan, dilibatkan juga editor yang melakukan pemeriksaan isi konten untuk menjaga kualitas laporan.

 

UKK Jurnalis Nuansa di NPU telah mengadakan Pelatihan Jurnalistik (Antik) di Bumi Mandiri Center, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat pada sabtu (02/01/2021). Ada 90 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bimbingan sekaligus pelatihan kejurnalistikan. Kegiatan ini juga merupakan puncak dari training secara online yang dimulai pada (28/12/2020). Banyak ilmu yang didapatkan mengenai ilmu jurnalistik guna menambah wawasan dan lebih memahami serta mengaplikasikan ilmu jurnalistik secara maksimal.

 

2.    Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS (Ganas)

UKK Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS (Ganas), NPU adalah wadah yang tepat agar milenial seperti mahasiswa bisa berbagi pengetahuan tentang narkoba dan HIV/AIDS. Karena mahasiswa merupakan generasi calon-calon pemimpin yang harus bisa melepaskan Indonesia dari belenggu Narkoba dan HIV/AIDS. Narkoba dan HIV/AIDS adalah Musuh yang harus kita lawan.

 

Ganas dibentuk pada 29 November 2016, terinspirasi oleh seminar kebangsaan Selamatkan Generasi Bangsa dari Narkoba. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Indonesia terbebas dari jerat narkoba khususnya bagi kalangan mahasiswa. Caranya dengan membantu membangun masyarakat yang bersih narkoba, terutama dengan pencegahannya dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba dan terjadinya kasus HIV/AIDS.

 

Selain teroris dan korupsi, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Jumlah penggunanya di kalangan anak muda semakin menunjukkan kekhawatiran. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sepanjang 2018, sebagian besar pengguna narkoba dari generasi muda seperti pelajar sekolah dan mahasiswa. Merespon masalah itu, mahasiswa-mahasiswa NPU Sukabumi sejak tahun 2016, telah membentuk UKK bernama Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS (Ganas).

 

3.    Volunteer Tanggap Bencana (VTB)

UKK Volunteer Tanggap Bencana (VTB) dibentuk pada tanggal 26 Oktober 2016, saat itu banyak terjadi bencana, mereka ingin sekali membantu para korban, maka dibentuklah VTB. UKK ini membantu korban bencana, dengan cara terjun langsung ke lokasi bencana. setiap ada bencana, VTB selalu berusaha terjun langsung ke lokasi untuk bergabung dengan pemerintah dan elemen relawan lainnya membantu para korban. Karena itu, di beberapa kejadian bencana baik skala besar maupun kecil, VTB bisa hadir menjadi salah satu komponen relawan.

 

VTB bersama elemen mahasiswa NPU lainnya, selalu melakukan aksi penggalangan dana kepada para mahasiswa dan dosen di kampus Nusa Putra dan di jalan raya. Hasilnya disalurkan kepada korban setelah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Terjun ke lokasi bencana merupakan implementasi dari tujuan dibentuknya VTB, yaitu menolong orang yang terkena musibah. Selain itu, cara itu merupakan metode dalam proses perkaderan anggota baru VTB.

 

Setiap anggota VTB harus merasakan pengalaman penanganan bencana secara langsung di lapangan. Mental dan kesiapsiagan setiap anggota VTB harus dilatih dalam kondisi sebenarnya, bukan hanya teori. Jadi setiap anggota VTB wajib memiliki mental dan kesiapsiagaan yang berbeda ketika mengetahui ada bencana. karena VTB lahir sebagai jawaban dari keresahan mahasiswa ketika melihat bencana.

 

Secara bergiliran VTB diterjunkan ke lokasi ketika ada bencana. Selain itu, mereka juga terus mendapat peningkatan kemampuan mitigasi dan penanganan bencana melalui pelatihan atau seminar. VTB membuka rekruitmen anggota baru di kampus, kegiatannya diawali dengan sosialisasi untuk memberikan informasi mengenai tujuan adanya VTB dan ruang lingkup kegiatannya. Tak jarang, mereka juga langsung memberikan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar kepada para mahasiswa.

 

4.    Resimen Mahasiswa (Menwa)

UKK Resimen Mahasiswa (Menwa) bukan hanya mendapatkan materi pengetahuan dan keterampilan Peraturan Baris Berbaris (PBB) saja, Menwa juga mendapatkan ilmu wawasan kebangsaan, survival dan beberapa ketangkasan lainnya. Ada beberapa perlombaan yang pernah diikuti oleh Menwa salah satunya adalah Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB). LKBB merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Resimen Mahasiswa Mahawarman Satuan Universitas Nusa Putra (NPU).

 

Acara LKBB dihadiri oleh Pembina UKK Menwa sekaligus Rektor NPU Sukabumi, Dr. Kurniawan, S.T.,M.Si.,MM. Dalam sambutannya, Kurniawan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar terus meningkatkan silaturahmi antar sekolah, salah satunya, menurut Kurniawan melalui kegiatan-kegiatan antar sekolah seperti event LKBB ini. Menwa ini merupakan kader-kader baru yang akan menjadi bagian dari keluarga besar Menwa, melanjutkan perjuangan dan cita-cita korps Menwa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours