Mengenal Lebih Dekat Reporter

Estimated read time 6 min read

Tugas Wartawan atau Reporter adalah menemukan dan memastikan peristiwa  di Lapangan. Sangat banyak wartawan yang hadir, menonton dan menyaksikan peristiwa, tapi tidak menemukan persitiwa.

1.      Reportase

Reportase secara sederhana yaitu :

Ø  Pemberitaan/pelaporan

Ø   Laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan).

Jadi, reportase merupakan sebuah kegiatan  yang berupa pemberitaan atau laporan yang disajikan secara lengkap tentang suatu fakta yang dilihat secara langsung berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan.

Peristiwa apapun dapat dilaporkan oleh wartawan dengan cara reportase dasar, madya atau lanjutan.

Tahap-tahap reportase :

1)      Reportase dasar

Reportase dasar adalah peliput berita tahap dasar. Reportase jenis ini akan menghasilakn berita langsung (straight news). Contohnya seperti :

Ø  Kemarin siang di Jakarta Selatan seorang lelaki gagah menggigit hampir putus kuping kiri seekor anjing blacky

Ø  Lelaki yang tak mau menyebutkan namanya itu melakukan perbuatan karena blacky menyerang dan hendak menggigit betisnya 

Ø  Mengaku pernah belajar silat, ia berkelit sekali lalu menerkam leher blacky dengan kedua tangannya. Dan, secepat kilat ia menggigit kuping anjing sampai akhir putus.

Ø  Akan tetapi, mendengar lolongan blacky yanbg sangat memilukan, hatinya luluh juga, lantas ia melepaskan korbannya. Begitu lepas, blacky mengambil langkah seribu, sambil terus teriak terkaing-kaing.

Ø  Si lelaki gagah masih sibuk menghapus darah di mulutnya ketika wartawan dan orang-orang sempat menanyainya.

2)      Reportase Madya

Reportase madya adalah reportase yang lebih luas daripada sekedar berita lugas. Reportase madya mengandung lebih banyak informasi dibandingkan reportase dasar dan reportase ini juga  menghasilkan berita – kisah (news feature). Contohnya :

Ø  Lelaki gagah itu bernama Tarzan (29), seorang murid yang paling berbudi dan berbakat di Padepokan Pencak Silat Cimande Bogor.

Ø  Menurut Sasmita, pelatihnya, jarang ada orang yang selembut dan sesabar Tarzan. Jauh sebelum belajar silat, Tarzan diketahui sering dipalak teman-temannya satu sekolah. Karena tampak lulu, orang suka menjahilinya.

Ø  Sadar bahwa badannya besar dan kuat, Tarzan sering tergoda untuk membalas kejahilan kawannya. Berkali-kali godaan itu terasa tak tertahan sehingga Tarzan memutuskan untuk berlatih silat agar dapat mengendalikan diri.

Ø  Siang itu Tarzan kebetulan lewat di depan rumah Asmuni, bekas teman sekolahnya. Asmuni tidak hanya sukses sebagai pemborong, tapi juga sebagai pemilik dari beberapa ekor anjing mahal ras Dalmatian. Tarzan dan Asmuni sudah lama sekali tak pernah bertemu.

Ø  Asmuni juga kebetulan sedang memuntun Anjingnya, Blacky, jalan-jalan ketika berpapasan dengan Tarzan. Mereka saling menegur. Ketika itu juga, Asmuni teringat kejahilannya terhadap Tarzan saat dulu di sekolah. Asmuni berseloroh bahwa blacky bisa menjahili Tarzan sehebat dirinya dulu. – “Ah masa?” jawab Tarzan lugu persis seperti dulu. “Bukan anjing kali, tapi kamu Asmuni yang bisa berbuat jahil.”

Ø  ”Nggak percaya? Mari kita coba,” tukas Asmuni. – Segera Asmuni memberi tanda ke anjingnya. Si blacky serta merta melompat dan menerkam, tapi kemudian Tarzan memilih langkah seribu. Namun, balcky terus merangsek dan mengejar Tarzan. Sambil berlari Tarzan berpikir, mungkin di keramaian anjinng tersebut akan berhenti mengejar.

Ø  Nyatanya tidak. Di tempat ramai Tarzan malah hampir diterkam betisnya. Tarzan berkelit dan mengeluarkan jurus silatnya, dan dengan jurus “Maung mencekik leher” Tarzan pun berhasil mengatasi blacky.

Ø  Konon, Tarzan sempat berpikir hendak mencekik mati blacy atau membantingnya ke aspal. Sebab, jika Tarzan melepaskan begitu saja, blacky bisa saja menyerang balik.

Ø  Namun, niat tersebut ia urungkan. Tarzan tak tega dengan peliharaan kawannya. Alhasil, tak ada jalan lain kecuali menggigit sendiri kuping anjing tersebut.

3)      Reportase Lanjutan

Reportase lanjutan menghasilkan berita analisis (news analysis).Contohnya :

Ø  Banyak di antara saksi yang menyesalkan sikap Asmuni sang pemilik anjing Blacky dari ras Damlatian. Setahu mereka, pemilik anjing mahal seperti  Asmuni tidak terbilang satu-dua orang

Ø  Gaya hidup Asmuni itu dianggap sudah semakin umum di kalangan orang-orang kaya di kota ini. Persoalan baru pun mereka kemukakan, mengapa orang-orang kaya tersebut cenderung memelihara anjing mahal? Gaya hidup atau sekadar hobikah? Atau untuk upaya perlindungan diri, atau bahkan sebagai senjata untuk meneror orang lain?

Ø  Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat tidak kurang 10.000 orang pemilik anjing ras di Jakarta. Dari setiap 10 oarng pemilik anjing yang dihubungi, tujuh orang mengaku memelihara anjing ras bukan karena hobi, bukan pula karena perlindungan, apalagi sebagai senjata teror. Tiga orang lainnya mengaku tidak tahu kenapa memelihara anjing ras.

Ø   Ketujuh orang pemilik mengaku, memelihara anjing ras yang mahal itu terasa lebih menegaskan status sosial mereka. Itu saja.

Ø  Oleh karena itu, jarang pemilik yang memberi makan atau membawa sendiri anjingnya jalan-jalan. Tugas itu dibebankan kepada seorang pembantu khusus.

Ø  Jika itu benar demikian, Kemungkinan besar Asmuni merupakan pengecualian di kalangan pemilik anjing mahal.

Ø  Tampaknya belum banyak yang seperti Asmuni, menakuti orang lain dengan anjing mahal.

2.      Apa itu berita ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Secara sederhana,  berita adalah peristiwa yang dilaporkan.

3.      Nilai Berita (News Value)

Secara umum nilai berita ditentukan oleh 10 komponen. Semakin banyak komponen tersebut dalam berita maka semakin besar nilai khalayak pembaca terhadap berita tersebut, secara lebih rinci dapat diringkaskan sebagai berikut:

1)      Kedekatan (Proximity), peristiwa yang memiliki kedekatan dengan  khalayak, baik secara geografis maupun psikis.

2)      Bencana (Emergency), tiap manusia membutuhkan rasa aman. Dan setiap rasa aman akan menggugah perhatian setiap orang.

3)      Konflik (Conflict), ancaman terhadap rasa aman yang ditimbulkan manusia. Konflik antar individu, kelompok maupun Negara tetap akan mengugah perhatian setiap orang.

4)      Kemasyhuran (Prominence), biasanya rasa ingin tahu terhadap seseorang yang menjadi Public figure cukup besar.

5)      Dampak (Impact), peristiwa yang memiliki dampak langsung dalam kehidupan khalayak/masyarakat.

6)       Unik, manusia cenderung ingin tahu tentang segala hal yang unik, aneh dan lucu. Hal-hal yang belum pernah atau tak bias ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menarik perhatian.

7)      Baru (Actual), suatu peristiwa yang baru terjadi akan memancing minat orang untuk mengetahui.

8)      Kontroversial, suatu peristiwa yang bersifat controversial akan menarik untuk diketahui karena mengandung kejanggalan.

9)       Human Interest, derita cenderung dijahui manusia, dan derita sesama cenderung menarik minat untuk mengetahui. Karena manusia menyukai suguhan informasi yang mengesek sisi kemanusiaan.

10)  Ketegangan (Suspense), sesuatu yang membuat manusia ingin mengetahui apa yang terjadi cenderung menarik minat, karena orang ingin tahu akhir dari peristiwa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours