Teori Gravitasi Newton

Estimated read time 2 min read

Teori Gravitasi Newton

Teori gravitasi Newton adalah salah satu konsep penting dalam fisika yang dikembangkan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17. Teori ini menjelaskan tentang gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki massa[1][2][5]. Dalam teori ini, Newton menyimpulkan bahwa gaya tarik gravitasi antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda[4].

Berikut adalah beberapa poin penting tentang teori gravitasi Newton:

  1. Pengertian Hukum Gravitasi Newton: Hukum gravitasi Newton merupakan kesimpulan yang dibuat oleh Newton dalam bukunya yang terkenal, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Newton menjelaskan bahwa setiap partikel di alam semesta saling tarik menarik dengan partikel lain yang besarnya bergantung pada massa masing-masing partikel dan jarak antara keduanya[1].
  2. Rumus Hukum Gravitasi Newton: Newton tidak hanya menyimpulkan hukum gravitasi, tetapi juga merumuskannya dalam bentuk matematis. Rumus hukum gravitasi Newton dinyatakan sebagai F = G x (m1.m2/r^2), di mana F adalah gaya gravitasi antara dua benda, G adalah konstanta gravitasi, m1 dan m2 adalah massa masing-masing benda, dan r adalah jarak antara pusat kedua benda[1].
  3. Contoh Gaya Gravitasi dalam Kehidupan: Hukum gravitasi Newton dapat dilihat dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, ketika kita melempar bola ke udara, bola tersebut akan jatuh kembali ke bumi karena adanya gaya gravitasi yang menariknya ke bawah. Begitu pula dengan gerakan planet-planet di tata surya yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi matahari[1].
  4. Keterbatasan Teori Gravitasi Newton: Meskipun teori gravitasi Newton sangat penting dan berhasil menjelaskan banyak fenomena alam, teori ini memiliki keterbatasan. Terutama ketika berhadapan dengan objek-objek yang sangat massif atau bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, seperti dalam teori relativitas Einstein[4].

Teori gravitasi Newton memiliki peran yang signifikan dalam pemahaman kita tentang alam semesta dan gerakannya. Meskipun telah ada pengembangan lebih lanjut dalam fisika modern, teori gravitasi Newton tetap menjadi dasar penting dalam studi tentang gravitasi dan gerakan benda-benda di alam semesta.

Citations:

[1] https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6716607/pengertian-hukum-gravitasi-newton-beserta-rumusnya

[2] https://www.harianhaluan.com/pendidikan/pr-103982567/mengenal-pengertian-sejarah-dan-rumus-hukum-gravitasi-newton

[3] https://www.zenius.net/blog/materi-fisika-sma-hukum-gravitasi-newton

[4] https://www.neliti.com/publications/168573/epistemologi-dan-keterbatasan-teori-gravitasi

[5] https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_gravitasi_universal_Newton

[6] https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/06/131500669/hukum-gravitasi-newton?page=all

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours