Revolusi Industri 2.0

Revolusi Industri 2.0

Revolusi Industri 2.0 terjadi pada awal abad ke-19 hingga awal abad ke-20, ditandai dengan munculnya listrik yang membuat hasil produksi jauh lebih murah daripada sebelumnya[1]. Revolusi Industri 2.0 juga dikenal sebagai Revolusi Teknologi dan merupakan fase pesatnya industrialisasi di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20[2]. Revolusi Industri 2.0 merupakan kelanjutan dari Revolusi Industri 1.0 dan membawa perubahan besar dalam masyarakat dan industri.

Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong terjadinya Revolusi Industri 2.0[5]:

– Penemuan listrik, yang memungkinkan penggunaan mesin-mesin listrik dalam proses produksi.

– Perkembangan transportasi, seperti kereta api dan kapal uap, yang memungkinkan pengiriman barang dan jasa dalam jumlah besar dan jarak jauh.

– Perkembangan teknologi, seperti telepon dan radio, yang memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien.

Revolusi Industri 2.0 membawa perubahan besar dalam industri, terutama dalam proses produksi. Penemuan mesin-mesin listrik, seperti mesin bor dan mesin penggerak, memungkinkan produksi barang dalam jumlah besar dan lebih cepat[2]. Selain itu, penggunaan ban berjalan dalam lini produksi juga mempercepat proses produksi[1]. Revolusi Industri 2.0 juga membawa perubahan dalam transportasi, seperti penggunaan kereta api dan kapal uap yang memungkinkan pengiriman barang dan jasa dalam jumlah besar dan jarak jauh[5].

Revolusi Industri 2.0 juga membawa perubahan dalam masyarakat, seperti urbanisasi dan perubahan dalam pola kerja[3]. Perkembangan industri ini juga membawa perubahan dalam pola konsumsi masyarakat, dengan adanya barang-barang yang lebih murah dan tersedia dalam jumlah besar[5].

Kesimpulannya, Revolusi Industri 2.0 terjadi pada awal abad ke-19 hingga awal abad ke-20, ditandai dengan munculnya listrik yang membuat hasil produksi jauh lebih murah daripada sebelumnya. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Revolusi Industri 2.0 adalah penemuan listrik, perkembangan transportasi, dan perkembangan teknologi. Revolusi Industri 2.0 membawa perubahan besar dalam industri, terutama dalam proses produksi, dan membawa perubahan dalam masyarakat, seperti urbanisasi dan perubahan dalam pola kerja.

Citations:

[1] https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6438001/revolusi-industri-sejarah-dan-perkembangan-revolusi-industri-10-hingga-40

[2] https://otomasi.sv.ugm.ac.id/2018/10/09/sejarah-revolusi-industri-1-0-hingga-4-0/

[3] https://internasional.kompas.com/read/2021/10/08/144239870/revolusi-industri-sejarah-faktor-dan-perkembangannya?page=all

[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri_Kedua

[5] https://www.zenius.net/blog/revolusi-industri-4-0

[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri