MENGAPA KETIKA MENGERJAKAN SESUATU, KITA SELALU MENGALIHKAN PADA KEGIATAN LAIN?

Estimated read time 3 min read


Ketika kita sedang mengerjakan tugas, kita teralihkan untuk memainkan Instagram untuk
beberapa menit, namun ternyata kita telah menghabiskan banyak waktu hanya untuk memainkan
Instagram, walaupun seharusnya kita menghabiskan waktu tersbeut untuk tugas yang sedang kita
kerjakan. Pada keadaan tersebut, kita sedang mengalami Procastination. Procastination adalah
tindakan menunda tugas sampai menit terakhir, atau melewati deadline mereka. Beberapa peneliti
mendefinisikan penundaan sebagai “bentuk kegagalan pengaturan diri yang ditandai dengan
penundaan tugas yang tidak rasional meskipun konsekuensinya berpotensi negatif.

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang lebih menyesali halhal yang tidak mereka lakukan daripada halhal
yang sudah mereka lakukan. Selain itu, perasaan menyesal dan bersalah akibat kehilangan
kesempatan cenderung bertahan lebih lama dengan orang lain. Terkadang semua peluang ada
dalam genggaman kita, tetapi kita tidak dapat menjangkaunya. Ketika sedang melakukan
penundaan, kita membuang waktu untuk berinvestasi dalam sesuatu yang berarti. Apabila kita
dapat mengatasi hal tersebut, maka kita dapat mengerjakan sesuatu lebih banyak dengan
melakukannya dengan maksimal dan memanfaatkan potensi dengan lebih baik.

Ada berbagai jenis penundaan, yang dapat terjadi karena alasan yang berbeda, melibatkan
perilaku yang berbeda, dan menghasilkan hasil yang berbeda. Misalnya, beberapa orang menunda
nunda untuk menghindari memikirkan tugas yang membuat mereka merasa cemas, sementara yang
lain menundanunda karena terganggu oleh media sosial. Procastination memiliki ciriciri sebagai
berikut :

  1.  Melakukan kegiatan penundaan yang tidak perlu
  2.  Penundaan umumnya mengarah pada hasil negatif yang dapat diprediksi, dalam hal faktor
    faktor seperti kinerja dan kesejahteraan orang yang suka menundanunda.
  3. Penundaan terkadang merupakan sesuatu yang tidak disengaja, artinya hal itu terjadi
    meskipun ada niat dari si penunda untuk mengerjakan sesuatu tepat waktu


Perilaku menunda terlepas dari niat baik untuk mengerjakan sesuatu, hal tersebut bisa
dijelaskan dengan penelitian psikologi perilaku.
Ketidakkonsistenan waktu mengacu pada
kecenderungan otak manusia untuk menghargai imbalan secara langsung lebih tinggi daripada
imbalan di masa depan. Sehingga, cara terbaik untuk memahami hal tersebut adalah dengan
membayangkan bahwa kita memiliki dua diri: Diri kita saat ini dan Diri masa depan.

Saat kita menetapkan tujuan untuk diri sendiri, seperti ingin mendapatkan pekerjaan di Perusahaan
Internasional. Pada keadaan tersebut, kita sebenarnya sedang membuat rencana untuk diri masa
depan.
Para peneliti telah menemukan bahwa ketika kita berpikir tentang diri masa depan, mudah
bagi otak untuk melihat nilai dalam mengambil tindakan dengan manfaat jangka panjang.
Namun,
saat ini diri masa depan dapat menetapkan tujuan, sehingga hanya diri saat ini yang dapat
mengambil tindakan.
Jadi, diri saat ini dan diri masa depan seringkali bertentangan satu sama
lain.
Diri masa depan ingin mendapatkan pekerjaan di Perusahaan Internasional, tetapi diri saat ini
menginginkan untuk menggunakan waktu dengan bersantai.
Oleh karena itu, Otak menghargai
manfaat jangka panjang ketika mereka berada di masa depan (besok), tetapi menghargai kepuasan
langsung ketika sampai pada saat ini (hari ini).

Penulis: Tasya Camila

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours