Mengapa kita sering lupa setelah belajar? Lalu apa yang harus kita lakukan?

Estimated read time 4 min read

      Saat menjelang ujian tiba, kita berada dalam situasi dimana kita harus belajar sejumlah besar informasi dalam waktu yang sangat singkat. Dalam situasi tersebut, kita cenderung untuk menggunakan cara belajar yang bisa dbilang kuno, karena kita mencoba untuk membaca materi ujian berulang-ulang kali dengan anggapan akan lebih mudah melekat dalam otak. Namun, teknik belajar tersebut membosankan karena kita mencoba untuk membaca kalimat per kalimat secara berulang dan terus-menerus, selain itu teknik belajar seperti itu tidak efektif karena tidak selaras dengan cara otak ketika bekerja.

      Untungnya, penelitian menemukan cara yang efektif agar dapat membuka jalan bagi metode, studi alternatif yang bekerja sesuai dengan cara kerja otak, yaitu Spaced Repetition. Spaced Repetition adalah teknik memori yang melibatkan peninjauan dan mengingat informasi pada interval jarak yang optimal sampai informasi tersebut berada pada tingkat yang memadai. Teknik ini dapat membantu otak untuk mengingat lebih banyak informasi karena membuat materi yang telah kita pelajari akan tetap segar dalam otak dan memaksa otak untuk menggunakan ingatan yang aktif. Spaced Repetition sanagt efektif dalam meningkatkan daya ingat jangka panjang dibandingkan dengan metode belajar lainnya, seperti hafalan. Hal tersebut membuat teknik pembelajaran Spaced Repetition sangat menarik bagi pendidik maupun orang tua, karena dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk belajar sambal meningkatkan kemampuan otak untuk mempertahankan ingatan. Teknik Spaced Repetition itu sederhana, tetapi dapat menantang ketika diterapkan karena kebanyakan orang tidak sabar ketika mencoba menghafal sesuatu yang baru atau asing, Seperti halnya dengan semua keterampilan belajar, pada Spaced Repetition pun terdapat kurva belajar untuk pengulangan jarak yang dinamakan Ebbinghaus Forgetting Curve. Ebbinghaus Forgetting Curve adalah kurva yang mengambarkan informasi yang dilupakan dari waktu ke waktu.  Kurva ini diawali dengan ingatan yang hampir sempurna, tetapi ketika seseorang terus melupakan materi maka kurva tersebut akan mendatar hingga garis bawah, dimana orang tersebut tidak dapat mengingat apapun tentang apa yang telah dipelajari.

Gambar diambil dari jurnal “The effect of flipped learning on academic performance as an innovative method for overcoming ebbinghaus’ forgetting curve”

 

Dalam melakukan Spaced Repetition, ada 4 langkah yang harus dilakukan, diantaranya :

  1. Rencanakan interval jarak pada sesi studi, hal ini merupakan langkah paling penting dari seluruh proses karena akan berfungsi sebagai dasar untuk sistem studi. Interval optimal tergantung pada banyak faktor, seperti:
    • Kompleksitas topik.
    • Skala topik.
    • Kapasitas belajar yang dimiliki
    • Pengetahuan apapun yang sudah ada sebelumnya tentang topik tersebut.
  1. Tinjau dan pelajari informasi untuk pertama kalinya, untuk melakukan ini, pastikan untuk menyisihkan waktu yang cukup dan ruang belajar yang nyaman untuk sepenuhnya menutupi topik tanpa gangguan. Mempelajari materi untuk pertama kalinya termasuk melalui sorotan, pertanyaan, atau area yang membutuhkan lebih banyak perhatian, serta membaca materi tambahan. Saat meninjau materi untuk pertama kalinya, pastikan untuk meluangkan waktu, karena akan menghemat waktu dalam pengulangan yang akan datang.
  2. Ingat informasi pada interval jarak pertama, saat mengulangi materi untuk pertama kalinya, cobalah mengikuti langkah yang sama ketika belajar dan meninjau. Hal ini akan membantu untuk memperkuat memori yang sudah ada sebelumnya. Dengan catatan, sesi studi pertama harus lebih pendek daripada sesi berikutnya sehingga lebih banyak upaya akan digunakan untuk mengingat informasi daripada mempelajari materi baru. Hal tersebut juga memastikan bahwa pengulangan akan membuat materi yang dipelajari tetap segar, di mana mereka dapat membangun satu sama lain tanpa gangguan dari konsep yang dipelajari sebelumnya (karena memori memudar dari waktu ke waktu).
  3. Tetap mengingat informasi pada interval jarak yang dipilih, setelah menyelesaikan pengulangan pertama, yang perlu dilakukan sekarang adalah terus melalui proses pembelajaran yang sama dengan mengingat informasi yang sama pada interval optimal. Saat melalui setiap siklus Spaced Repetition, penting untuk diingat bahwa interval harus ditempatkan secara tepat agar tidak sulit untuk mengingat apa yang telah dipelajari.

       Lalu kunci yang paling penting adalah tetap berpegang pada jadwal yang dipilih pada langkah pertama dan percaya pada sistem studi yang dimiliki. Hal tesebut dikarenakan, Spaced Repetition membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil. Namun ketika kita melakukannya maka kita akan lebih dari senang dengan apa yang telah dicapai.

 

Penulis: Tasya Kamila

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours