“KEMAHASISWAAN” by Deva Febrian

Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa berasal dari kata “maha” yang berarti tingkatan tertinggi dan “siwa” yang berarti seorang pelajar jadi, mahasiswa merupakan sebutan untuk seseorang yang tengah menempuh di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah generasi yang berbeda sebagai agen perubahan yaitu Agent of change. Harapannya mampu berkontribusi utuh membangun bangsa, contohnya berpartisipsi dengan bergabung di beberapa organisasi yang sifatnya belajar.

Mahasiswa dituntut untuk memiliki nilai intelektualitas, kenapa? Karena mahasiswa itu lebih dari sekedar siswa, mahasiswa itu sebagai hati nurani masyarakat. Mahasiswa sebagai perwakilan suara dari masyarakat yang suaranya sering terabaikan, karena itu status sosial sebagai mahasiswa itu sebenernya memiliki tanggungjawab yang tinggi.

Intelektual adalah kecerdasan dan totalitas dari sebuah pemikiran dan pemahaman, bagi seorang yg pnya sebuah kecerdasan dan kemampuan, dan kemampuan itu dipakai untung menyelesaikan mslh yang timbul, itu disebut intelektual.

Yang merasakan nilai intelektualitas itu adalah diri kita sendiri juga orang-orang di lingkungan sekitar kita. Mahasiswa memiliki akses untuk mengembangkan potensi diri di kampus, seperti halnya ikut keanggotaan di UKM, tugas kelompok, himpunan, BEM dsbnya.

Oleh karena itu teruslah berusaha memperoleh pengalaman yang seluas-luasnya, karena kreativitas dan intelektual itu tidak lahir begitu saja, namun itu semua dibangun dengan yang namanya pengalaman. Dan untuk mendapatkan pengalaman, kita harus memiliki ddaya juang yang tinggi.

Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah proses pembelajaran kepada individu peserta didik agar memiliki pemahaman terhadap sesuatu dan membuatnya menjadi seorang manusia yang berilmu dalam berpikir.

Budaya akademi
Menulis
Membaca
Berdiskusi

Mahasiswa tidak sekedar sebagai peserta didik yang duduk di perguruan tinggi, tidak hanya mengikuti syarat administrasi saja, tetapi seorang mahasiswa juga memiliki peran dalam meningkatkan sumber daya manusia, maha siswa merupakan penyambung lidah antar masyarakat dan pemerintah.

Peran Fungsi Mahasiswa

Agent Of Change, agen perubahan, mindset, pola pikir, sikap, dan pergerakan.
Guardian Of Value, penjaga nilai, menjaga nilai-nilai kebaikan, nilai konkrit, moral, perilaku, dan akhlak.
Moral Force, harus memiliki moral yang baik, mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya.
Social Control, melakukan control kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan masyarakat. Memperjuangankan hak-hak masyarakat.
Iron Stock, dituntut memiliki kepribadian yang baik, akhlak yang terpuji sebagai generasi muda bangsa yang akan melanjutkan kepemimpinan Indonesia di tahun mendatang.

Tipe mahasiswa:

Hedonis, hura-hura,atau mewah.
Apatis, mementingkan diri sendiri.
Aktivis, aktif di organisasi , datang atau turun saat ada forum pendidikan pergerakan keorganisasian.
Agamis, aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan di kampusnya.
Akademis, selalu menyibuk kan dirinya hanya untuk kepentingan akademik nya saja.