Academic Burnout, Apa Tuh? Apakah Kamu Mengalaminya? Yuk Kenali Tanda-tandanya!

Estimated read time 3 min read

 

Menurut Yang (2004) Academic burnout mengacu pada stres, beban atau faktor psikologis lainnya karena proses pembelajaran yang diikuti mahasiswa sehingga menunjukkan keadaan kelelahan emosional, kecenderungan untuk depersonalisasi, dan perasaan prestasi pribadi yang rendah dan perasaan tidak kompeten sebagai seorang mahasiswa.

Singkatnya Academic burnout adalah sebuah fenomena saat seseorang mengalami kondisi kelelahan mental dalam belajar sehingga menyebabkan kehilangan motivasi belajar dan penurunan prestasi dapat terjadi.

Sebagian orang pasti pernah mengalaminya terlebih lagi saat sekarang ini di mana kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Berikut adalah tanda–tanda kamu mengalami Academic burnout.

1.      Hilangnya Rasa Percaya Diri Dalam Kemampuan Akademik

Faktanya rasa percaya diri juga dibutuhkan dalam bidang akademik. Saat seseorang mengalami kondisi academic burnout, maka ia akan kehilangan rasa percaya diri dalam segala hal terkait akademik.

Dirinya tidak yakin akan kemampuannya dalam menyerap pelajaran, menyelesaikan tugas, terlebih lagi mengerjakan ujian. Sekuat apa pun mencoba memahami pelajaran akan selalu merasa tidak mampu dan tidak maksimal dalam belajar dan sering merasa sekuat apa pun mencoba memahami materi pelajaran akan selalu merasa tidak mampu dan tidak maksimal dalam belajar.

2.      Tidak Mampu Berkonsentrasi Dalam Menerima Pembelajaran

Saat kebosanan telah menyerang seseorang maka sudah tentu ia akan kehilangan motivasi belajar. Pelajaran akan terlihat tidak menarik dan sangat membosankan. Terlebih lagi saat kelas sedang berjalan, dirinya akan sulit sekali dalam berkonsentrasi. Pikirannya tidak akan bisa fokus dan ingin kelasnya segera berakhir. Hal ini akan berdampak pada timbulnya rasa malas dan menurunnya prestasi belajar.

3.      Merasa Bosan dengan Segala Kegiatan Akademik

Academic burnout juga menyebabkan kebosanan terhadap segala hal yang berbau akademik. Jangankan untuk menghadiri kelas baik online maupun offline, mengetahui bahwa ada jadwal perkuliahan saja sudah sangat lelah rasanya. Terlebih lagi harus mengirimkan tugas dan mencatat di kelas. Akibatnya dapat membuat frustasi orang yang mengalami hal ini.

4.      Sering Merasa Kelelahan Sekalipun Cukup Istirahat

Tubuh mampu menunjukkan tanda-tanda saat seseorang merasa sedang tidak baik-baik saja. Seperti halnya saat kamu sedang mengalami Academic burnout, otot melemah dan rasa kantuk sepanjang hari sekalipun kamu cukup istirahat. Hal ini terjadi karena sebenarnya mentalmu yang kelelahan sehingga kamu butuh untuk memulihkan keseimbangan mental

5.      Selalu Bermasalah Dalam Manajemen Waktu

Kamu suka keteteran dalam mengerjakan deadline? Mungkin kamu sedang mengalami gejala Academic burnout. Pasalnya, ketidakmampuan seseorang dalam mengelola waktu terkait erat dengan kondisi ini. Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas berarti kamu mengalami Academic burnout. Namun jangan khawatir berikut adalah cara mengatasi Academic burnout.

1.      Buatlah prioritas aktivitas dari yang penting ke yang kurang penting.

2.      Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri.

3.      Ceritakan masalahmu dan cari dukungannya kepada orang yang dapat dipercaya.

4.      Terapkan gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, istirahat dan tidur yang cukup.

Perlu diingat bahwa belajar dalam kondisi super lelah hanya akan membuat aktivitas belajarmu menjadi tidak maksimal. Maka dari itu, kamu butuh istirahat agar nantinya kamu bisa kembali dengan kondisi fisik dan mental yang jernih.  Itulah seputar Academic burnout, semoga dapat menambah pengetahuan dan bisa memberikan solusi untuk masalah kalian. Tetap semangat ya guys.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours