Apa Jadinya Jika di Kehidupan Ini Tidak Ada Teknologi?

Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya kemajuan dunia di era globalisasi dewasa ini. Teknologi tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia, karena telah banyak penemuan teknologi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di zaman sekarang ini, telah banyak inovasi teknologi yang hadir di tengah masyarakat, dan sebagian besar masyarakat dunia sudah dipastikan dalam kehidupannya bergantung pada teknologi. Pasalnya, setiap hari kita memerlukan teknologi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Kehadiran teknologi ini membawa pengaruh besar dalam kemajuan hidup di suatu negara, seperti halnya Indonesia. Berbagai jenis teknologi hadir di negara ini, seperti teknologi transportasi, teknologi informasi, teknologi komunikasi, teknologi medis, dan teknologi konstruksi.

Berbagai jenis teknologi di atas tentunya dapat kita ketahui manfaatnya dalam kehidupan yang kita jalani saat ini, salah satu contohnya yaitu perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat adalah internet. Siapa sih masyarakat zaman sekarang yang tidak mengenal internet? Sangat jarang sekali yang tidak mengetahui istilah kata ini. Yap, internet adalah sumber informasi yang mudah untuk diakses, dengan adanya internet ini membantu manusia cepat mendapatkan informasi dan saling berkomunikasi dengan manusia lainnya  dari berbagai belahan dunia, bahkan melalui internet kita dapat membuka usaha dan mendapatkan keuntungan.

Melihat hal ini, perkembangan teknologi tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan era globalisasi ini. Manusia dari berbagai dunia tentunya memang sudah terpengaruhi dengan hadirnya teknologi. Lalu, apa jadinya jika di kehidupan ini tidak ada teknologi? Akankah manusia dapat menjalani kehidupannya seperti sekarang? Akankah dunia ini dapat maju tanpa adanya teknologi?

Pada zaman sebelum masehi pun sebenarnya teknologi sudah dapat dikatakan maju dan berkembang. Dikutip dari mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Islam Populer, dari hasil penelitian diketahui bahwa pada zaman Nabi Nuh tidaklah seprimitif yang kita bayangkan. Pada zaman tersebut ilmu pengetahuan dan sains sudah cukup maju dan berkembang. Para peneliti dari Rusia menemukan kurang lebih 500 artefak batu baterai elektrik purba yang merupakan sebuah alat yang menyadur logam. Dari hasil temuan tersebut, sangat jelas bahwa pada zaman nabi Nuh telah mengenal yang namanya listrik.

Jika teknologi tidak hadir dalam kehidupan ini, tentunya semua akan terasa cukup sulit. Dapat kita bayangkan, jika Thomas Alva Edison dan Michael Faraday tidak berhasil menemukan listrik, akankah pada waktu malam kita dapat saling melihat tanpa adanya penerangan dari lampu? Bisa, namun hanya penerangan dari sinar bulan saja tentunya.

Jika tidak ada teknologi transportasi di kehidupan ini, apakah kita akan berjalan kaki dari Indonesia menuju Korea? Aduh, tentunya itu akan sangat melelahkan dan membutuhkan waktu sangat lama untuk sampai ke tempat tujuan. Teknologi transportasi hadir dalam membantu hal tersebut, bahkan di zaman sekarang, kita akan pergi ke toko yang berjarak kurang dari satu kilometer saja sudah menggunakan sepeda motor. Betul bukan?

Perkembangan teknologi tentunya sangat membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari, setiap manusia kini sudah bergantung hidupnya dengan teknologi. Bahkan dapat kita ketahui di zaman sekarang ini, teknologi canggih selalu ada dalam genggaman tangan kita, selalu dibawa kemana pun jika pergi, bahkan kita berkomunikasi lebih sering dengan menggunakannya, yap! Telepon genggam atau handphone atau smartphone.

Pengaruh teknologi ini sangat besar bagi kehidupan manusia, tergantung dengan bagaimana caranya kita dapat menggunakan setiap teknologi tersebut dengan bijak. Berkembangnya teknologi ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Terima kasih untuk kalian yang sanggup menggulirkan layar smartphone dan membaca setiap kata yang tertulis sampai di penghujung ini. Salam hangat dari penikmat senja. Salam hangat dari Jurnalis Nuansa. Thank you guys!