REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Estimated read time 3 min read

Perkembangan Industri 4.0

Industri 4.0 adalah era baru dalam dunia industri yang saat ini sedang kita jalani. Era ini ditandai dengan pengembangan teknologi yang lebih lanjut, seperti internet berkecepatan tinggi, komputasi data, dan konektivitas yang semakin kuat[5]. Dalam Industri 4.0, komputer dan perangkat lunak saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga dapat membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia[1]. Hal ini memungkinkan terciptanya pabrik pintar yang efisien dan adaptif[1].

Di Indonesia, perkembangan Industri 4.0 sangat didorong oleh Kementerian Perindustrian. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia perlu mengikuti tren ini untuk dapat bersaing dengan negara lain di bidang industri[1]. Transformasi menuju Industri 4.0 di Indonesia melibatkan integrasi antara dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama[1].

Beberapa perkembangan terkait Industri 4.0 yang dapat dilihat di Indonesia adalah:

  1. Peningkatan konektivitas: Dalam Industri 4.0, konektivitas yang kuat menjadi kunci. Di Indonesia, upaya peningkatan konektivitas telah dilakukan, seperti pengembangan infrastruktur jaringan internet yang lebih luas dan cepat[1].
  2. Penggunaan Internet of Things (IoT): IoT memainkan peran penting dalam Industri 4.0. Di Indonesia, penggunaan IoT telah diterapkan dalam berbagai sektor, seperti pertanian, manufaktur, dan logistik. Contohnya adalah penggunaan sensor pada peralatan pertanian untuk memantau kondisi tanaman secara real-time[1].
  3. Peningkatan efisiensi produksi: Dalam Industri 4.0, pabrik-pabrik pintar dapat mengoptimalkan proses produksi dengan menggunakan teknologi seperti big data analytics dan artificial intelligence. Di Indonesia, beberapa perusahaan telah menerapkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya[1].
  4. Pengembangan sumber daya manusia: Untuk menghadapi Industri 4.0, Indonesia juga perlu mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi. Pemerintah dan lembaga pendidikan telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dalam bidang teknologi[1].

Industri 4.0 membawa banyak manfaat dan peluang bagi Indonesia. Dengan adanya transformasi ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia di tingkat global, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat[1]. Namun, tantangan juga ada, seperti adanya kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta perlunya perlindungan data dan keamanan siber yang lebih baik[1].

Dalam menghadapi Industri 4.0, Indonesia perlu terus beradaptasi dan berinovasi. Pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan Industri 4.0. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan potensi dan peluang yang ditawarkan oleh era ini untuk mencapai kemajuan yang lebih baik dalam dunia industri.

Citations:

[1] https://www.kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_media

[2] https://www.kemhan.go.id/pusbmn/2019/04/30/revolusi-industri-4-0-dan-pengaruhnya-bagi-industri-di-indonesia.html

[3] https://www.talenta.co/blog/mengenal-revolusi-industri-manufaktur/

[4] https://www.unja.ac.id/revolusi-industri-4-0-bagaimana-meresponnya/

[5] https://sasanadigital.com/mengintip-perkembangan-revolusi-industri-mulai-era-1-0-sampai-4-0/

[6] https://kmtntf.ft.ugm.ac.id/2021/05/24/gelombang-revolusi-industri/

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours