Energi Baru Terbarukan

Estimated read time 2 min read

Energi terbarukan merupakan solusi yang berkembang pesat dalam upaya mengatasi ketergantungan global terhadap sumber daya fosil dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, biomassa dan panas bumi memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi dunia secara berkelanjutan. Pada artikel ini akan diulas beberapa jenis energi baru terbarukan dan manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan.

Salah satu sumber energi baru terbarukan yang paling populer dan mudah diakses adalah energi matahari. Energi matahari diperoleh dari sinar matahari dan dapat diubah menjadi listrik melalui panel surya. Keuntungan utama dari energi matahari adalah sinar matahari tersedia secara luas di seluruh dunia dan merupakan sumber energi yang tidak terbatas. Selain itu, penggunaan energi matahari dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengatasi perubahan iklim.

Selain energi matahari, energi angin juga memiliki potensi besar dalam menghasilkan listrik. Turbin angin mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik melalui generator. Keuntungan energi angin adalah dapat ditemukan di berbagai wilayah, baik di darat maupun di lepas pantai. Selain itu, penggunaan energi angin juga mengurangi emisi gas rumah kaca dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik berbasis fosil.

Energi air merupakan jenis energi baru terbarukan yang telah lama dimanfaatkan melalui pembangkit listrik tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air menggunakan energi kinetik air untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Keuntungan utama energi air adalah sumber daya yang andal dan dapat disimpan di reservoir. Meskipun pembangkit listrik tenaga air berdampak pada ekosistem sungai, teknologi baru seperti turbin pasang surut dan pembangkit listrik tenaga ombak telah dikembangkan untuk mengurangi dampak tersebut.

Selain itu, biomassa juga merupakan sumber energi terbarukan yang menjanjikan. Biomassa diperoleh dari bahan organik seperti limbah pertanian, limbah rumah tangga dan biomassa hutan. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan panas melalui proses pembakaran atau fermentasi. Keunggulan energi biomassa adalah bahan bakunya dapat diperbarui secara alami dan dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Akhirnya, energi panas bumi memanfaatkan energi panas bumi untuk menghasilkan listrik atau panas. Energi panas bumi diperoleh melalui sumur panas bumi yang mengekstraksi uap atau air panas dari reservoir bawah tanah. Keuntungan dari energi panas bumi adalah sumber yang berkelanjutan dan dapat diandalkan. Padahal pemanfaatan energi panas bumi hanya terbatas pada daerah yang memiliki potensi geo

 

Penulis: Dandi Firdaus

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours