Ibnu Khaldun: Bapak Sosiologi dan Filsafat Sejarah
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia yang lahir pada 27 Mei 1332 dan wafat pada 19 Maret 1406[1][5]. Ia sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi, dan ekonomi[1][3]. Ibnu Khaldun dikenal sebagai seorang yang hafal Al-Qur’an sejak usia dini dan memiliki pemikiran yang logis dan realistis dalam teori ekonomi Islam[1].
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Ibnu Khaldun:
- Karya-karya Ibnu Khaldun: Karya terkenal Ibnu Khaldun adalah Muqaddimah (Pendahuluan/Pengantar), sebuah buku yang membahas tentang sejarah dan sosiologi[1][3][6]. Buku ini terdiri dari enam jilid dan membahas tentang berbagai topik, seperti sejarah, geografi, ekonomi, politik, dan sosiologi[3]. Selain itu, Ibnu Khaldun juga menulis Kitab al-Ibar yang terdiri atas tujuh jilid dan Ta’rif, sebuah autobiografi[3].
- Kontribusi Ibnu Khaldun dalam Ilmu Sosial: Ibnu Khaldun diakui sebagai bapak sosiologi dan filsafat sejarah[3]. Ia merupakan salah satu tokoh yang memperkenalkan konsep sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang mandiri[1]. Ia juga memperkenalkan konsep ‘asabiyyah’, yaitu semangat kebersamaan yang menjadi faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan negara[1][3].
- Kontribusi Ibnu Khaldun dalam Ilmu Ekonomi: Ibnu Khaldun juga diakui sebagai bapak ekonomi Islam[1]. Ia mengemukakan teori ekonomi yang logis dan realistis jauh sebelum Adam Smith dan David Ricardo mengemukakan teori-teori ekonominya[1]. Ia memperkenalkan konsep ‘asbab al-nuzul’, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi harga barang dan jasa[1].
- Pengaruh Ibnu Khaldun pada Dunia Barat: Karya-karya Ibnu Khaldun memiliki pengaruh yang besar pada dunia Barat[3]. Buku Muqaddimah diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis pada abad ke-19 dan menjadi sumber inspirasi bagi para pemikir Barat, seperti Montesquieu dan Marx[3]. Konsep ‘asabiyyah’ juga diadopsi oleh para pemikir Barat, seperti Max Weber[3].
Ibnu Khaldun merupakan tokoh penting dalam sejarah ilmu pengetahuan dan pemikiran Islam. Kontribusinya dalam ilmu sosial dan ekonomi telah memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Karya-karya Ibnu Khaldun, terutama Muqaddimah, masih menjadi bahan kajian dan inspirasi bagi para ilmuwan dan pemikir hingga saat ini.
Citations:
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Khaldun
[2] https://profilbaru.com/Ibnu_Khaldun
[3] https://khazanah.republika.co.id/berita/pnjfzs458/mengenal-ibnu-khaldun-bapak-sosiologi-dan-filsafat-sejarah
[4] https://www.wikiwand.com/id/Ibnu_Khaldun
[5] http://repository.uin-suska.ac.id/5825/3/BAB%20II.pdf
[6] https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/06/150000179/karya-dan-pemikiran-ibnu-khaldun?page=all
+ There are no comments
Add yours